Gondokusuman,REDAKSI17.COM – Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia pada Kamis (3/7/2025) di Hotel New Saphir yang mengangkat tema Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wadoyo menyambut kehadiran Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam ASWAKADA di Yogyakarta.

“Selamat datang di Kota Yogyakarta, saya dan Pak Wawan Harmawan selaku Wakil Wali Kota berharap semoga Bapak Ibu Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati yang hadir bisa nyaman selama mengikuti Munas, serta menghasilkan suatu hal positif yang bisa dibawa ke wilayahnya masing-masing,” ujanya.

Pembukaan Munas I ASWAKADA di Kota Yogyakarta pada Kamis (3/7/2025).

Menurutnya kolaborasi yang solid antara Kepala Daerah baik Wali Kota dan Bupati bersama Wakilnya, menjadi pondasi penting untuk menyangga pekerjaan besar dan kompleks di masing-masing daerah.

“Pekerjaan di kota dan kabupaten harus disangga bersama, terbuka satu sama lain, mulai dari penyusunan program juga keterbukaan anggaran, karena melayani masyarakat itu amanah dan tugas yang sangat besar,” terangnya.

Oleh karena itu, tambah Hasto, energi kebaikan harus dibangun bersama agar menciptakan satu kekuatan serta dorongan bagi Kepala Daerah dan Wakilnya agar lebih baik.

“Harapannya melalui kegiatan hari ini bisa diciptakan bersama-sama energi positif untuk membuat satu perubahan besar ke depan bagi daerah dan Indonesia, juga motivasi agar mampu selalu berbuat baik,” imbuhnya.

Ketua ASWAKADA Robby Nahliyansyah.

Sementara itu Ketua ASWAKADA Robby Nahliyansyah menjelaskan, Munas yang pertama kali diadakan menjadi tonggak penting bagi transformasi Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) menjadi ASWAKADA, wadah resmi sinergi antar Wakil Kepala Daerah se-Indonesia.

“Terdapat 508 Wakil Kepala Daerah di seluruh Indonesia dan hari ini ada 289 Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati yang hadir. Munas ini bukan sekadar ruang diskusi, tapi juga media strategis untuk memperkuat relasi antar serta pemerintah pusat menghadapi tantangan pembangunan nasional,” jelasnya.