Yogyakarta (15/11/2024) REDAKSI17.COM – Kehadiran Gubernur Kyoto ke DIY memberikan energi baru untuk menguatkan hubungan dan membangun peradaban yang selaras, antara Kyoto dan Yogyakarta, dalam harmoni kolaborasi. Pertemuan ini diharapkan menjadi ruang diskusi yang produktif dan penuh inspirasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, saat membacakan sambutan dalam acara Welcome Dinner Kunjungan Gubernur Kyoto pada Jumat (15/11) di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Sri Sultan menyebut, ini menjadi malam kehormatan bagi Pemda DIY, menyambut kehadiran Gubernur Kyoto beserta rombongan.
“Dalam hangatnya suasana malam ini, kami merasa bangga bisa memperkenalkan warisan budaya dan kearifan lokal Yogyakarta. Mengiringi ucapan selamat datang, bagi Bapak Gubernur dan seluruh rombongan dari Prefektur Kyoto,” ungkap Sri Sultan.
Pada kesempatan ini, Sri Sultan pun menyampaikan terima kasih, atas inisiatif untuk menguatkan hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 40 tahun, antara Prefektur Kyoto dan DIY. Sri Sultan mengatakan, adanya hubungan ini telah menjadi landasan kokoh yang memungkinkan berbagai kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi, dan budaya.
“Dalam semangat persahabatan yang erat antara negara kita, perkenankanlah saya mengutip sebuah pepatah Jepang, yang berarti “Satu waktu, satu pertemuan.” Pepatah ini, mengingatkan kita tentang makna pertemuan, dan esensi menghargai setiap momen kebersamaan,” ucap Sri Sultan.
Sri Sultan menambahkan, pepatah tersebut juga merefleksikan makna, bahwa kunjungan Gubernur Kyoto ke Yogyakarta adalah kesempatan berharga untuk melanjutkan dialog tentang kolaborasi yang lebih dalam. Dan tentunya, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah kita.
“Kami sangat menghargai berbagai ide Bapak Gubernur, dalam mempererat hubungan di berbagai bidang. Saya optimis, diskusi yang melibatkan universitas, organisasi perdagangan dan industri, serta lembaga lainnya, akan membawa manfaat yang besar, bagi masyarakat Prefektur Kyoto maupun Yogyakarta,” kata Sri Sultan.
Sri Sultan pun menyambut antusias inisiatif pelibatan generasi muda DIY dalam Osaka-Kansai Expo 2025, sebagai peringatan 40 tahun kerja sama kita. Keterlibatan pemuda dalam acara ini adalah upaya yang sangat berarti karena mereka adalah pilar masa depan yang akan memperkuat ikatan persahabatan, antara Prefektur Kyoto dan DIY.
“Kami berharap, dalam pertemuan dengan para pemangku kepentingan di Yogyakarta memberikan kesan yang positif, dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas ke depan. Sekali lagi, kami mengucapkan selamat datang. Selamat menikmati di tengah-tengah hangatnya nuansa budaya Yogyakarta,” ungkap Sri Sultan.
Sementara itu, Gubernur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sri Sultan karena telah disambut dengan baik para delegasi dari Prefektur Kyoto di DIY. Ia pun menambahkan, sejak ditandatangani perjanjian kesepakatan kerja sama antara DIY dengan Prefektur Kyoto, hubungan persahabatan antara kedua wilayah ini semakin erat, dengan salah satunya menjalin kerja sama di berbagai bidang.
“Saya berharap kedepannya, pertukaran budaya antara kedua wilayah ini juga semakin berkembang. Saya pun berharap para generasi muda antar kedua wilayah dapat menjalin hubungan persahabatan yang semakin erat. Tahun depan Osaka Expo 2025 akan diadakan, kami berharap akan ada banyak perwakilan peserta yang berasal dari DIY dan kami siap menyambutnya,” pungkasnya.
Humas Pemda DIY