Jakarta,REDAKSI17.COM – Kampanye iklan terbaru ZARA menuai kritik juga juga memicu kemarahan netizen. Ini dikarenakan merek fesyen global itu menampilkan koleksi terbarunya, ZARA Atelier Collection 04, yang dimaksud mana dianggap mengejek krisis kemanusiaan pada Palestina saat ini.
ZARA menggunakan patung dengan anggota tubuh yang dimaksud hilang dikelilingi reruntuhan dalam kampanye iklan yang dimaksud dimaksud diposting di tempat tempat akun Instagram merekan @zara.
Difoto oleh Tim Walker dengan pengarah gaya oleh perusahaan Perancis-Amerika Baron & Baron, gambar itu menampilkan model Amerika McMenamy yang digunakan mengenakan serangkaian jaket di area tempat ruangan putih yang dikelilingi oleh peti kayu lalu puing-puing beton.
Patung-patung yang mana terlihat bukan miliki anggota badan, sedangkan manekin kemudian bangunan telah terjadi terjadi dibungkus dengan kain berwarna putih, serta plastik bening kemudian putih.
Salah satu gambar yang telah dilakukan terjadi dihapus dari kampanye di area dalam situs Zara serta media sosial, menunjukan sang model mengenakan jaket kulit dengan menggendong manekin melayang yang dimaksud dibungkus plastik. Manekin yang dibungkus kain putih itu sangat mirip dengan jenazah yang dimaksud sudah dikafani.
 Foto: (Dok: Zara)Gambar dalam kampanye terbaru Zara sudah pernah dihapus setelah para penggemar mengoreksi gambar hal itu dikarenakan mencerminkan adegan kehancuran pada Gaza. (Dok: Zara) |
Dari rangkaian gambar yang tersebut dimaksud diunggah, satu-satunya foto yang tersebut mana tersisa secara online adalah gambar close-up dari koleksi pakaian tersebut.
Mengutip The Nasional, ZARA belum menanggapi reaksi keras yang mana beredar di area tempat media sosial. The National sudah pernah terjadi menghubungi perusahaan untuk memberikan komentar.
Mengomentari postingan ZARA tentang kampanye tersebut, Melanie Elturk, kepala eksekutif merek fesyen Haute Hijab, berkata: “Ini memuakkan. Foto yang tersebut yang memuakkan, menyimpang, lalu sadis macam apa yang tersebut saya lihat?”
Seniman Palestina Hazem Harb juga mengomentari kampanye lalu menyerukan boikot terhadap merek tersebut.
“Menggunakan kematian juga juga kehancuran sebagai latar belakang fesyen adalah tindakan yang dimaksud dimaksud sangat jahat, keterlibatannya, lalu seharusnya menghasilkan kita marah sebagai konsumen. Boikot Zara,” tulis Harb di dalam tempat Instagram.
Harb juga membagikan cuplikan instalasi videonya pada tahun 2008, Burned Bodies, yang dimaksud dimaksud ditayangkan dalam area Citta dell’Altra Economia, Roma, kemudian mempunyai kemiripan dengan kampanye Zara.
Influencer Instagram Dr Noor Amra kemudian Dr Hina Cheema, orang di dalam tempat balik akun @eyegirlmd juga @storyofstyle, juga membagikan gambar kampanye Zara dalam sebuah postingan.
“Kita semua sudah pernah melihat gambar-gambar mengerikan dari mayat-mayat yang mana hal tersebut keluar dari Gaza… Ini jelas merupakan sebuah ejekan yang digunakan dimaksud disengaja terhadap warga Palestina. Mereka tahu persis apa yang digunakan mana dia lakukan,” tulis merek pada area Instagram.
Menanggapi postingan mereka, Mona Kattan, presiden global Huda Beauty, menulis “Sakit.”
