Jakarta, REDAKSI17.COM – Zenius mengambil langkah menghentikan operasi sementara. Jaringan lembaga bimbingan belajar milik Zenius, New Primagama, belum dijelaskan.
Dalam email kepada mitra pemilik lokasi bimbel New Primagama, Co-founder Zenius Sabda Putra Subekti menyatakan operasi Zenius dihentikan mulai 22 Januari 2024.
Hal ini mencakup penghentian semua layanan kemudian dukungan operasional dari manajemen pusat.
“Kami juga menyampaikan maaf juga terima kasih yang mana mana mendalam kepada Bapak/lbu cabang atas kepercayaan juga kerja serupa yang mana dimaksud sudah pernah diberikan, serta seluruh staf cabang New Primagama selama ini. Kami mengerti bahwa hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan juga kekecewaan bagi Bapak/ibu Cabang,” tulis Sabda Putra Subekti Co-founder Zenius dalam email kepada cabang New Primagama yang tersebut itu dilihat CNBC Indonesia, Kamis (4/1/2024).
|
|
Sabda menyatakan lelanjutan kerja sebanding antara Zenius serta cabang New Primagama akan dijelaskan melalui pertemuan online yang dimaksud akan dijadwalkan dalam waktu dekat.
Zenius mengumumkan akuisisi atas Primagama pada awal 2022. Setelah diakuisisi Zenius, Primagama melakukan rebranding menjadi New Primagama Powered by Zenius.
Namun, Zenius hari ini (Rabu, 5/1/2024), mengumumkan berhenti operasi sementara. Alasannya, adalah perusahaan menghadapi tantangan operasional.
Pendanaan terakhir diumumkan Zenius pada Maret 2022. Saat itu, Zenius mengumumkan pendanaan dari MDI Ventures, anak perniagaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Modal tambahan dari MDI menambah pendanaan yang digunakan yang disebut dikumpulkan Zenius sejak berdiri menjadi US$ 40 jt (Rp 622 miliar).
MDI Ventures bergabung dengan penanam modal sebelumnya termasuk Northstar Group yaitu perusahaan dana penyelenggaraan perekonomian milik Patrick Walujo, yang dimaksud sekarang menempati posisi CEO GoTo. Kemudian, ada juga Alpha JWC, perusahaan modal ventura yang dimaksud dipimpin oleh Chandra Tjan lalu Jefrey Joe.
Zenius juga mendapatkan modal dari Openspace Ventures, Beacon Ventures, serta perusahaan konstruksi sektor ekonomi milik Kasikorn Bank dengan syarat Thailand.
“Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi untuk sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidaklah akan berhenti berusaha untuk menjalankan lalu mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang mana mana cerdas, cerah, asik,” tulis pernyataan resmi yang digunakan diterima media.
Isi email Zenius ke cabang New Primagama
Berikut isi lengkap email hal hal itu Sabda ke mitra New Primagama:
Kepada Bapak/lbu Cabang New Primagama,
Pada tahun 2022, Zenius Education telah
mengakuisisi Primagama bertransformasi menjadi New Primagama Powered by Zenius. Selama ini, kita sudah berkolaborasi membangun visi bersama, menyediakan institusi belajar berkualitas untuk siswa/i Indonesia.
Namun, dengan sangat menyesal, terhitung dari 22 Januari 2024, kami mengambil langkah sementara dengan menghentikan operasi untuk kembali dengan pendekatan yang digunakan mana lebih banyak besar kuat pada area masa mendatang. Hal ini mencakup
penghentian semua layanan kemudian dukungan operasional dari manajemen pusat.
Kami juga menyampaikan maaf kemudian terima kasih yang digunakan mendalam kepada Bapak/lbu cabang atas kepercayaan kemudian kerja identik yang tersebut mana telah terjadi terjadi diberikan, serta seluruh staf cabang New Primagama selama ini.
Kami mengerti bahwa hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan juga kekecewaan bagi Bapak/ibu Cabang. Oleh akibat itu, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menjamin transisi yang dimaksud mana lancar selama periode tersebut.
Kelanjutan kerja sejenis antara Zenius lalu juga cabang New Primagama akan dijelaskan lebih tinggi lanjut lanjut melalui pertemuan online yang mana mana akan dijadwaikan dalam waktu dekat ini.
Kami harap perusahaan Bapak/lbu cabang bisa saja semata terus berkembang kemudian juga bertumbuh untuk memajukan lembaga sekolah pada Indonesia. Semoga institusi belajar dalam Indonesia terus maju, melahirkan generasi yang mana mana cerdas cerah, serta asik.
Terima kasih
Sabda PS
