Home / Daerah / Bupati Endah Subekti Resmi Canangkan Gerbang Pagi dan Buka Kursus Tani

Bupati Endah Subekti Resmi Canangkan Gerbang Pagi dan Buka Kursus Tani

Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Pencanangan Gerakan Pengembangan Pangan dan Gizi (Gerbang Pagi) dan Pembukaan Kursus Tani Kabupaten Gunungkidul, di Bangsal Sewokoprojo, Kapanewon Wonosari, Rabu (30/4/2025).

Rismiyadi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan memaparkan, agenda Peluncuran Gerakan Pangan dan Gizi serta Kursus Tani, ini adalah wujud konsen Bupati kepada pertanian di Gunungkidul,

“Nanti beliau (Bupati Gunungkidul) mencanangkan Gerbang Pagi, dengan melibatkan banyak pihak, kami yakin dengan gerakan menanam di pekarangan merupakan gerakan untuk menjaga ketahanan pangan,”

Sedangkan Dinas Pertanian dan Pangan juga telah menggelar Sekolah Tematik Tani dengan melibatkan lebih dari 2000 petani juga rembug tani dengan harapan dapat mengajak sesama untuk menanam,

“Kita juga melibatkan PKK desa dengan program B2SA, dan kita juga meminta Bapak TO Suprapto yang berkontribusi sebagai konseptor Lumbung Mataraman, untuk mengajarkan para petani yang mengikuti kursus tani nantinya,” ujar Rismiyadi.

Selain itu, Rismiyadi mengungkapkan nantinya petani juga akan diberikan pelatihan bagaimana mengemas hasil tani mereka agar lebih menarik di pasaran.

Bupati Gunungkidul pun mengapresiasi dan menyambut baik antusiasme para petani yang mengikuti pencanangan Gerbang Pagi dan Kursus Tani,

“Saya dan Kepala Dinas Pertanian mengharapkan dan mengajak untuk dapat memanfaat pekarangan rumah dengan menanam tanaman konsumtif untuk kebutuhan sehari-hari,” ajak Bupati.

Endah juga memberikan arahan kepada para petani untuk dapat memanfaatkan kemajuan teknologi salah satunya handphone agar dapat mengetahui informasi perkembangan pertanian modern.

“Ketahanan pangan tidak cukup hanya dijamin lewat kebijakan tetapi harus dihidupkan dalam praktik nyata di tingkat keluarga dan komunitas,” ujar Bupati.

Gerakan ini merupakan bagian dari gerak cepat Program 100 Hari Kerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul,

“Melalui program ini, 15 TP PKK Kalurahan di lima Kapanewon – Karangmojo, Ponjong, Saptosari, Semin, dan Gedangsari – akan menjadi lokomotif gerakan pangan berbasis masyarakat, didukung oleh Badan Pangan Nasional, DAK Non Fisik TA 2025 dan APBD Kabupaten Gunungkidul,” terang Bupati.

Dimana Kegiatan meliputi Kebun B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman), Pelatihan pengolahan pangan lokal, Kegiatan pencanangan tersebut diikuti Kelompok tani, Kwt, Gapoktan, dan Penyuluh Swadaya Se-Gunungkidul, Bimtek pemanfaatan pekarangan, Bantuan modal untuk pengolahan pangan (Rp 75 juta per TP PKK Kalurahan), Kursus tani dan temu lapang, Pendampingan budidaya padi, jagung, bawang, dan hortikultura.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *