Gondomanan,REDAKSI17.COM – Setiap Hari Selasa pukul 9 hingga 11 pagi, Klinik Kesehatan Pasar Beringharjo Lantai 3 membuka layanan KB gratis bagi para pedagang dan masyarakat Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Yogyakarta.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta Retnaningtyas pada Jumat (9/5/2025) dalam peluncuran Gerakan Serentak dan Melestarikan Kesertaan Keluarga Berencana (Gertak KB) di Pasar Beringharjo.

“Angka pertumbuhan penduduk di Kota Yogya ada di angka 1,65 persen, idealnya 2,1 persen. Tapi bukan berarti ketika pertumbuhan penduduk rendah, kami tidak melaksanakan pelayanan KB. Sebab KB tidak semata mencegah kelahiran, tapi bagaimana edukasi agar kelahiran terjadi di saat yang tepat, tidak terlalu muda atau tua, tidak terlalu banyak dan mengatur jarak kelahiran,” katanya.

Pihaknya menjelaskan Gertak KB menjadi satu program Quick Win berkelanjutan untuk meningkatkan cakupan layanan KB dan Kesehatan Reproduksi. Mendekatkan layanan KB khususnya bagi para pedagang di Pasar Tradisional.

Peluncuran Program Gertak KB.

“Para pedagang kebanyakan tidak bisa berlama-lama meningalkan lapak, jadi seminggu sekali kami dekatkan layanan KB gratis bagi perempuan dan laki-laki PUS usia di bawah 49 tahun di Klinik Kesehatan Pasar Beringharjo Lantai 3. Harapannya masyarakat sekitar juga bisa mengakses termasuk pekerja di pasar modern. Selain itu akan ada juga layanan menggunakan mobil keliling,” jelasnya.

Retnaningtyas juga menyatakan pihaknya bekerja sama dengan 16 Puskesmas dan beberapa rumah sakit dan klinik yang dapat melayani KB gratis setiap hari di Kota Yogya. Khusus akseptor yang memilih Metode Operasi Pria (MOP) akan mendapat pengganti biaya hidup Rp satu juta.

“Faskes yang bekerja sama selain Puskesmas ada RSUD Kota Yogya, RS Pramata, RS PKU Muhammadiyah, RS AMC Muhammadiyah, Klinik Firdaus, Klinik Poltekes, PMB Melati, Puri Adisty, RS Bethesda Pusat, RS DKT, Bethesda Lempuyangan Wangi, Klinik Brimedika, Klinik PMI Kota Yogya dan RS Siloam,” imbuhnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemerintah Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono menyampaikan, Gertak KB menjadi langkah strategis dan terintegrasi untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang.

Layanan KB di Klinik Pasar Beringharjo Lantai 3.

“Pelayanan KB yang berkualitas juga menjadi bentuk upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi penerus, secara terencana, aman dan terjaga kesehatannya, secara jasmani, maupun rohani,” ujarnya.

Sementara itu salah satu akseptor, Maharani Ulfa yang berusia 25 tahun memutuskan untuk mengakses KB Implan karena sudah memiliki 2 anak.

“Saran dari kader posyandu dan bidan puskesmas juga seperti itu, kemudian dapat info layanan KB gratis ini juga dari mereka. Semoga lancar dan aman, ini juga jadi tujuan bersama ya untuk mengendalikan kelahiran,” katanya.