UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Menjelang Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan memberikan pembekalan dan motivasi kepada 38 anggota Paskibraka Kota Yogyakarta, yang berlangsung di Wisma Sargede, Rabu (13/8).
Ia meyakini para peserta adalah calon pemimpin bangsa yang harus memiliki komitmen disiplin, kerjasama, dan semangat nasionalisme yang tinggi.
“Disiplin adalah pondasi keberhasilan. Kerja sama adalah kekuatan. Dan jagalah semangat nasionalisme dalam hati,” jelas Wawan saat ditemui.
Ia berharap, pelaksanaan tugas yang akan berlangsung pada 17 Agustus, berjalan lancar dan para anggota Paskibraka menjadi generasi yang dapat diandalkan.
“Kita berharap, mereka adalah generasi yang cukup bisa diandalkan. Sikap disiplin bukan hanya soal mengikuti jadwal latihan saja, tetapi modal dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, keluarga, maupun di masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Wawan juga mengajak para paskibraka untuk saling mendukung, saling menguatkan, dan bekerja sama yaitu suksesnya acara. “Kalian adalah generasi penerus yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan di masa depan. Tugas kalian bukan hanya mengibarkan bendera, tetapi juga menjaga semangat Merah Putih dalam hati,” ujarnya.
Terakhir, Wawan juga menyampaikan, untuk menjaga sikap, tutur kata dan perilaku yang menjadi cerminan diri dalam nilai-nilai yang dibawa.
Sementara itu, saat ditemui, Kepala Kesbangpol Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto mengungkapkan, untuk persiapan Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, persiapan peserta paskibraka sudah mencapai 80 persen.
“Artinya, adik-adik Paskibraka ini sudah siap untuk melaksanakan tugas besok pada tanggal 17 Agustus, baik itu di pengibaran bendera maupun di penurunan bendera. Nah, ini memang harus kita jaga baik itu fisik, mental maupun kondisi yang sekarang ini sangat hangat di Desa Bahagia ini,” katanya.
Tambahnya, Nindyo memastikan, seluruh anggota Paskibraka telah siap secara fisik, mental, dan spiritual. “Selama 15 hari pelatihan intensif di asrama, mereka dibekali latihan baris-berbaris, pembinaan mental, hingga pendidikan karakter, tanpa mengabaikan kewajiban sekolah,” imbuhnya.
Dengan ritme latihan ini, pihaknya yakin pada hari H mereka dapat melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera dengan baik.
