Home / Nasional / Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, GCP-GAN Sampaikan 5 Poin Seruan Kebangsaan

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, GCP-GAN Sampaikan 5 Poin Seruan Kebangsaan

JAKARTA,REDAKSI17.COM – Di hari ulang tahun Presiden Prabowo Subianto pada 17 Oktober 2025, Gerakan Cinta Prabowo (GCP) bersama Gerakan Asta Cita Nasional (GAN) menggelar rangkaian kegiatan refleksi kepemimpinan nasional. Salah satunya Forum Dialog Nasional yang diselenggarakan di Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kinerja Prabowo selama setahun memimpin Indonesia. Ketua Umum GCP H Kurniawan mengatakan, acara ini merupakan kelanjutan dari Apel Kebangsaan yang digelar pada 19 September 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Refleksi ini bagian dari perjalanan kebangsaan kita untuk memberikan masukan-masukan konstruktif bagi Presiden,” ujarnya. Dalam forum tersebut, hadir sejumlah narasumber dari berbagai bidang, mulai dari akademisi, ekonom, hingga pengamat politik. Beberapa di antaranya Prof Yudi Rusdi, Prof Hariku Satria, Iskandar Nursi, dan Rocky Gerung.

Kurniawan menilai meski baru setahun menjabat, Prabowo telah menunjukkan gebrakan besar, khususnya dalam bidang pangan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta komitmen terhadap pemberantasan korupsi. “Selama 365 hari, sudah ada sekitar 80 kasus korupsi yang berhasil diungkap. Ini prestasi yang patut diapresiasi,” katanya. Prabowo juga dinilai berani dalam mengembalikan aset negara yang dikuasai pihak-pihak tertentu. “Sudah jutaan hektare tanah berhasil dikembalikan ke negara. Ini bukti nyata keberanian seorang pemimpin yang tidak takut melawan mafia,” tegasnya.

Dalam refleksi tersebut, GCP menyampaikan lima poin seruan kebangsaan kepada Prabowo. Pertama, menunjukkan kepada masyarakat bahwa pendukung Prabowo tetap solid. Kedua, meminta Prabowo tidak ragu mengambil keputusan strategis. Ketiga, melakukan evaluasi terhadap pembantu yang tidak loyal. Keempat, memperbanyak kunjungan ke daerah. Kelima, menjaga soliditas relawan dalam menghadapi dinamika politik nasional.

GCP juga menyoroti pentingnya perbaikan tata kelola program MBG agar terhindar dari penyimpangan. Niat baik Prabowo harus didukung dengan sistem pengawasan yang kuat. “Sebagus apa pun programnya, kalau pelaksananya tidak jujur, hasilnya bisa rusak. Karena itu, kita dorong Presiden untuk bersih-bersih koruptor,” kata Kurniawan. Dia yakin dengan konsistensi dan dukungan masyarakat, program-program Prabowo akan menunjukkan hasil signifikan di tahun ketiga kepemimpinannya.

“Kalau negara lain butuh belasan tahun untuk membenahi sistem, Indonesia di bawah Prabowo bisa lebih cepat karena kepemimpinan beliau kuat dan tegas,” ujarnya. Dia juga menegaskan komitmen GCP dan GAN terus mengawal pemerintahan hingga 2034. “Kami tidak akan membiarkan Pak Prabowo berjuang sendiri. Kami siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan arah pembangunan nasional,” ucapnya.

Kegiatan refleksi ini bukan sekadar perayaan melainkan momentum memperkuat sinergi antara rakyat dan pemerintah. “Kami ingin memastikan bahwa perubahan yang dijanjikan benar-benar berjalan dengan partisipasi publik yang aktif dan kritis,” kata Kurniawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *