Sleman,REDAKSI17.COM – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa meresmikan secara simbolis Pasar Tradisional Kowe Sidokarto Godean, pada Minggu (16/11). Peresmian dilakukan secara simbolis ditandai pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati.

Dalam sambutannya, Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya kepada Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) yang telah mempertahankan keberadaan pasar tradisional sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, keberadaan pasar khususnya pasar tradisional, menjadi indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah sehingga, dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di daerah.

Danang menilai, sebagian besar masyarakat masih memiliki minat yang tinggi untuk berbelanja di pasar tradisional dengan sejumlah alasan diantaranya, dari harga yang masih terjangkau.

Berdasarkan kondisi tersebut, Danang berharap ada upaya bersama untuk mempertahankan keberadaan pasar tradisional agar dapat bersaing dengan pasar modern yang berkembang saat ini.

“Hilangnya pasar tradisional dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu daerah terkait dengan menurunnya daya beli daerah serta melemahnya sektor perdagangan informal,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danang juga berharap bahwa peresmian ini tidak hanya dianggap seremonial saja, melainkan sebagai momentum memperbarui semangat untuk bangkit, maju, dan menata kehidupan ekonomi yang lebih baik.

Sementara itu, dalam upaya mempertahankan keberadaan pasar tradisional, Danang menyebut dibutuhkan sinergi antara pemerintah sebagai penyedia fasilitas serta pelaku pasar itu sendiri untuk bersama-sama menciptakan pasar rakyat menjadi tempat transaksi yang layak tanpa harus menghilangkan ciri khas pasar rakyat.

“Setelah proses revitalisasi pasar ini, saya harap lebih banyak warga yang merasa aman dan nyaman berbelanja di pasar,” ucapnya.