Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Yogyakarta berperan aktif dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan literasi digital sekaligus memperkuat pendidikan budi pekerti di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Ajakan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan saat menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Bima, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (16/12).
Acara diawali dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Dewan Penasehat DWP Kota Yogyakarta, Siti Hafsah, yang diserahkan kepada Ketua DWP Kota Yogyakarta, Dian Wijaningrum Aman Yuriadijaya, sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan dan capaian Dharma Wanita Persatuan selama 26 tahun. Suasana peringatan semakin semarak dengan penampilan line dance, tari kreasi, serta persembahan lagu-lagu yang diiringi alunan musik angklung oleh anggota DWP Kota Yogyakarta.
Wawan Harmawan menyoroti pesatnya perubahan dunia digital dalam satu dekade terakhir yang membuat orang tua kerap tertinggal dari anak-anaknya. Ia mendorong anggota DWP untuk tidak gagap teknologi dan terus belajar memanfaatkan perkembangan teknologi secara positif.
“Dalam 10 tahun terakhir perubahan itu sangat signifikan, khususnya di dunia digital. Dulu kita mencari informasi di Google, sekarang anak-anak muda sudah menggunakan ChatGPT. Ibu-ibu menuju 2045 harus melek digital juga,” ujarnya.

Pemotongan tumpeng
Meski demikian, Wawan menegaskan bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan penguatan nilai-nilai karakter. Ia menilai pendidikan budi pekerti menjadi aspek krusial yang perlu diperhatikan bersama karena mulai mengalami degradasi di tengah kecanggihan generasi muda saat ini.
“Anak-anak sekarang pintar luar biasa, tetapi pendidikan budi pekerti tidak boleh ditinggalkan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama orang tua,” tegasnya.
Wawan juga mengajak orang tua untuk lebih aktif berkomunikasi dan memahami dunia anak-anaknya agar mampu mendampingi mereka secara tepat di era digital.

Keseruan puncak HUT DWP
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Yogyakarta, Dian Wijaningrum Aman Yuriadijaya, menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-26 DWP Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk memantapkan kembali peran Dharma Wanita Persatuan dalam pendidikan anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan, kami menetapkan peringatan ini sebagai momentum untuk memantapkan kembali peran DWP dalam pendidikan anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-26 DWP Tahun 2025 mengusung tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut menjadi pengingat akan pentingnya kontribusi Dharma Wanita dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter.

Pesembahan angklung dari anggota DWP Kota Yogya
Dian menegaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan merupakan organisasi besar dengan peran strategis sebagai penggerak dan pengayom bagi anggotanya. Ia mendorong DWP untuk terus memperkuat kolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mendukung pembangunan Kota Yogyakarta.
“Selain sebagai pendamping suami, anggota Dharma Wanita Persatuan dapat terus berkiprah melalui berbagai program yang selaras dengan upaya Pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan masa depan generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Dian juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak selama masa kepemimpinannya. Ia menyebut akhir Desember 2025 sebagai masa terakhirnya menjabat sebagai Ketua DWP Kota Yogyakarta.
“Alhamdulillah, terima kasih atas semuanya. Saya berharap ke depan Dharma Wanita Kota Yogyakarta dipimpin oleh ketua yang lebih baik dan dapat membawa organisasi ini semakin berkiprah di masyarakat dan di lingkungan Pemerintah Kota Yogya,” ungkapnya.


