Kalibawang,REDAKSI17.COM – Atlet arung jeram internasional ikut ramaikan kompetisi rafting bertajuk International Rafting Federation (IRF) Asia Pasific Arung Progo Festival Tahun 2024.
“Festival kurang lebih diikuti sekitar 250 peserta atau atlit baik yang dari manca negara. Kali ini dari manca negara diikuti peserta dari Malaysia,” kata Ketua Umum (Ketum) FAJI DIY Ir. Agus Langgeng Basuki pada acara pembukaan lomba di Gerbang Samudra Raksa, Banjaroyo, Kalibawang, Selasa (3/12/2024).
Langgeng menyampaikan, selain lokal DIY, beberapa peserta juga berasal dari luar DIY, seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pada gelaran tahun ini akan berlaga pada Rafting R4, Kayak, River Boarding dan Kano.
“Ada tambahan di tahun 2024 disamping river boarding, kayak dan rafting ini ada speed kano,” jelas Langggeng.
Disampaikan Langgeng, selain kegiatan olahraga, acara ini juga sebagai media promosi pengembangan wisata menoreh yang sekaligus juga menggandeng para pelaku UKM baik kuliner maupun lainnya untuk menyajikan produknya pada acara ini. Kompetisi ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pariwisata Kulon Progo dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) DIY yang didukung penuh melalui Dana Keistimewaan DIY.
Yuni, perwakilan dari PB Faji Indonesia mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan sungai Progo memiliki sejarah yang panjang dalam kompetisi arung jeram di Indonesia. Sudah sejak tahun 1991, sungai progo pernah digunakan untuk event kejuaraan rafting baik lokal maupun internasional.
“Bagi pengarung jeram ini sama dengan kita temu kangen disini,” kata Yuni,
Yuni berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap bersemangat dan menjaga sportifitas dalam setiap pertandingan.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA menyambut positif terselenggaranya IRF Asia Pasifik Arung Progo Festival ini. Acara ini memiliki banyak manfaat, tidak hanya dari sisi olahraga, tetapi juga untuk kemajuan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
“Melalui event ini, kita berharap dapat mengangkat potensi wisata Kulon Progo, serta membuka lebih banyak peluang bagi pengembangan UMKM yang ada di sekitar lokasi event,” kata Siwi.
Selain itu menurut Siwi, festival ini juga sebagai wadah untuk mengenalkan dan memajukan olahraga air di Kulon Progo. /MC.Kab.Kulon Progo/humas
