Jakarta,REDAKSI17.COM – Mantan atlet bulu tangkis Indonesia dan mengungkapkan pertemuan antara Ketua KPK dan (SYL) pada GOR Jakarta bukan berlangsung tertutup, melainkan banyak orang, termasuk dirinya.
“Bukan foto berdua, melainkan ramai-ramai,” kata Eddy Hartono dalam keterangannya di area dalam Jakarta, Minggu.
Eddy angkat bicara setelah foto pertemuan Firli kemudian juga SYL beredar luas dalam media sosial lalu viral. Bahkan, dia kaget lantaran sering menjadi lawan main badminton Firli dalam GOR Jakarta.
Pemain bulu tangkis era 1990-an itu mengaku mengetahui persis pertemuan itu kemudian membantah jika pertemuan hal itu terjadi cuma sekali di dalam tempat antara kedua orang itu.
Ia mengaku dirinya berada pada area lokasi pada saat foto hal itu diambil pada tahun lalu.
Sementara pada 2 Maret 2022, Firli disebut sedang bermain badminton bersama atlet badminton lainnya seperti Trikus Haryanto serta pemain lain melihat kedatangan Menteri Syahrul secara tiba-tiba.
Kedatangan Syahrul hendak menemui Firli yang tersebut mana saat itu sedang bermain badminton.
Eddy mengatakan bahwa pertemuan yang mana digunakan sangat singkat itu cuma dalam hitungan menit oleh sebab itu Firli kembali bermain badminton berpasangan dengan Trikus Heryanto melawan Didit Juang lalu Dwiky.
“Mentan (saat itu yang dimaksud bersangkutan masih menjabat Menteri Pertanian, red.) sempat menunggu.Setelah itu, langsung pulang,” ungkap Eddy.
Menurut Eddy, terlihat dari foto yang digunakan beredar, tampak dari wajah Ketua KPK Firli sedikit kurang berkenan saat Syahrul menemuinya.
Oleh oleh sebab itu itu, kata Eddy, Firli tambahan tinggi memilih bermain badminton meninggalkan Syahrul yang dimaksud dimaksud sempat masih menunggu Firli bermain badminton.
Atlet badminton lainnya, Trikus Heryanto, mengaku kaget melihat foto Firli juga SYL yang dimaksud saat ini merebak lantaran foto yang dimaksud disebut saat itu ramai dengan atlet lainnya.
“Kok yang tersebut dimaksud tersebar foto berdua? Foto yang digunakan disebut foto pada tanggal 2 Maret 2022,” kata Trikus.
Pertemuan Ketua KPK serta juga mantan Mentan SYL ini menjadi perhatian rakyat dalam dalam tengah kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK yang sedang diusut oleh Polda Metro Jaya.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menaikkan kasus pemerasan yang mana diduga diimplementasikan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo(SYL) dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
Sejumlah saksi pun dipanggil serta diperiksa, mulai dari SYL, sopir, kemudian ajudan SYL, termasuk Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar turut diperiksa.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol.Ade Safri Simanjuntak menjelaskan bahwa pemeriksaan Kombes Pol. Irwan Anwar sebagai saksi. Kapolrestabes Semarang itu diminta klarifikasi pada tahap penyidikan dan juga juga akan datang diperiksa lagi pada tahap penyidikan.
“Benar salah satu saksi yang dimaksud digunakan sudah dijalani klarifikasi pada tahap penyelidikan. Setelah tahap sidik ini, akan diagendakan pemanggilan terhadap yang mana hal itu bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” kata Ade.
