Mantrijeron,REDAKSI17.COM – Merti Kampung atau Festival Jogokariyan digelar pada Minggu (11/5/2025) di sepanjang Jalan Jogokariyan dengan menghadirkan ragam pentas seni budaya.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan kegiatan tersebut harapannya selain untuk memperkuat nilai kebudayaan juga dapat menjadi satu hal yang dapat mengungkit produktivitas.

“Kampung Jogokariyan sebagai wilayah yang religius dengan masjidnnya yang memakmurkan masyarakat dan masyarakatnya memakmurkan masjid, secara berkelanjutan terus melestarikan kebudayaan. Melalui festival Merti Kampung harapannya juga bisa meningkatkan produktivitas, perekonomian warga sekitar,” ujarnya.

Merti Kampung Jogokariyan 2025.

Pihaknya menyatakan agar gelaran festival kebudayaan di Kampung Jogokariyan dilakukan secara kontinu. Untuk menambah daya tarik wisata.

“Kita ketahui ada Masjid Jogokariyan yang menjadi jujugan bagi pengunjung wisata religi dari seluruh Nusantara. Sehingga Merti Kampung ini juga menjadi satu hal yang meningkatkan daya tarik kunjungan,” terangnya.

Hasto juga berpesan, dengan hadirnya kegiatan yang dikelola bersama dapat memperkuat kerukunan dan gotong royong warga masyarakat Kampung Jogokariyan.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.

“Silaturahmi yang guyub rukun tentu jadi hal penting, untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan, menjaga lingkungan tetap bersih, sehat dan kondusif,” imbuhnya.

Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta yang juga Ketua Panitia Merti Kampung Jogokariyan, Agus Trianto menjelaskan, kegiatan festival melibatkan semua warga mulai dari orang tua hingga anak-anak.

“Warga Kampung Jogokariyan bersama-sama melestarikan kebudayaan. Dengan terus menanamkan nilai agama, khususnya bagi anak-anak. Ini menjadi Merti Kampung yang kedua, semoga bisa terus berlanjut ke depan,” jelasnya.

Sementara itu salah satu warga, Arif yang mengenakan kostum karakter Kurawa mengatakan, Merti Kampung menjadi festival yang ditunggu-tunggu bagi warga sekitar.

“Ini kan nguri-uri kabudayan ya, jadi semua warga itu ya ikut senang. Kami punya hajat bersama, jadi makin guyub, anak-anak juga antusias untuk menampilkan bakat seni yang dimiliki,” katanya.