JAKARTA,REDAKSI17.COM — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kembali mengambil langkah strategis dalam pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun anggaran 2024.
Kemenpan RB telah menjadwalkan sosialisasi kebijakan terkait pengadaan PPPK, yang akan dilaksanakan pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Kebijakan pengadaan PPPK 2024 ini dilakukan melalui platform Zoom Meeting.
Sosialisasi ini secara khusus ditujukan kepada para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dari berbagai instansi pemerintah di seluruh Indonesia.
Tujuannya adalah untuk memastikan setiap instansi memiliki pemahaman yang jelas mengenai kebijakan dan mekanisme terbaru dalam pengadaan PPPK.
Sehingga proses seleksi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai peraturan.
Dalam undangan resmi yang telah disampaikan, terdapat dua agenda utama yang akan dibahas dalam sosialisasi ini.
Pertama, pembahasan tentang kebijakan pengadaan PPPK tahun anggaran 2024.
Kedua, penjelasan mekanisme pelaksanaan seleksi pengadaan PPPK untuk tahun anggaran tersebut.
Sosialisasi ini direncanakan berlangsung selama satu jam, mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB.
Bagi tenaga honorer, sosialisasi ini menjadi momen penting untuk memperoleh informasi yang jelas tentang peluang mereka dalam proses seleksi PPPK tahun ini.
Kemenpan RB menekankan pentingnya kehadiran para PPK atau perwakilannya untuk mengikuti sosialisasi ini.
Agar setiap instansi dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Bagi tenaga honorer yang memenuhi syarat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Dengan sosialisasi yang akan segera dilaksanakan, para honorer diharapkan siap menghadapi seleksi PPPK 2024 dengan lebih percaya diri.
Ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam rangkaian proses pengadaan PPPK yang diproyeksikan berlangsung sepanjang tahun 2024.
“Yang diundang pemda dan instansi pusat yang menyelenggarakan rekrutmen PPPK 2024,” kata Aba kepada media.
Saat ditanya apakah ini pertanda pendaftaran PPPK 2024 akan dibuka bulan ini, Deputi Aba mengatakan kemungkinan besar meleset.
“Kayaknya lewat Agustus karena saat ini proses penetapan formasi masih berjalan,” kata Aba.
