GONDOMANAN,REDAKSI17.COM – Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah rangkaian kegiatan Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 yang digelar sejak tanggal 6–9 Desember 2025 dengan mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” yang berlangsung di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Yogyakarta.
Kegiatan HAKORDIA 2025 diantaranya adalah Nada Wicara bertema “Bincang Cerdas tentang Nilai Kesederhanaan dan Integritas,” Karnaval Seni dan Budaya, Bazar Layanan Publik, Bazar UMKM, Integrity Expo, serta penampilan spesial dari Band Letto.
Puncak kemeriahan akan berlangsung pada hari Minggu, 7 Desember 2025, dengan kegiatan HAKORDIA Run, pergelaran musik bersama Letto, Shaggydog, dan Ndarboy Genk, serta berbagai rangkaian dialog publik, pameran, permainan edukatif, hingga aksi nyata gerakan anti korupsi.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan mendukung penuh rangkaian HAKORDIA 2025. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri acara Road to HAKORDIA 2025 yang digelar di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Sabtu (6/12).
Wawan berharap dengan semangat anti korupsi tidak hanya menjadi kampanye semata, tetapi juga dapat dirayakan bersama secara menyenangkan, edukatif, dan mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang.
“Melalui rangkaian acara HAKORDIA ini, kita ramaikan dan gaungkan semangat integritas. Bersama kita satukan aksi basmi korupsi. Serentak, masif, dan berdampak,” ujarnya.
Wawan juga mengungkapkan, selain menjadi tuan rumah HAKORDIA 2025, Kota Yogyakarta juga baru saja menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pada 28 November 2025, Yogyakarta berhasil meraih Penghargaan Pariwara Anti Korupsi ACFFEST 2025 kategori Media Digital melalui serial film pendek “Uang Semir.”
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, dr. Hasto Wardoyo, dari Benny Mamoto selaku Dewan Pengawas KPK dan Ibnu Basuki Widodo selaku Wakil Ketua KPK, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
“Terima kasih kami ucapkan kepada KPK. Kami sepakat bahwa saat ini media digital menjadi salah satu sarana paling ampuh dalam menyebarkan dan mengampanyekan semangat anti korupsi, baik melalui film pendek, YouTube, Instagram, TikTok, dan platform lainnya,” ungkapnya.

Tambahnya, penyelenggaraan HAKORDIA 2025 di Kota Yogyakarta ini dinilai akan memberikan dampak strategis, diantaranya memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota yang berkomitmen terhadap integritas dan reformasi birokrasi.
Tak hanya itu, kegiatan ini menjadi pengingat untuk terus menumbuhkan budaya integritas di seluruh lini pemerintahan, pelayanan publik, dan kehidupan bermasyarakat. Nilai transparansi, solutif, tepat manfaat, dan tepat sasaran, khususnya dalam layanan publik, juga akan terus diperkuat.
Sementara itu, Ketua KPK RI, Setyo Budianto, turut menyampaikan harapannya kepada masyarakat Yogyakarta agar semakin cerdas dalam mengelola informasi di media sosial.
“Masyarakat harus cerdas memilah informasi dan tetap waspada agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif,” pesannya.
Ia berharap, dengan digelarnya Road to HAKORDIA 2025, Kota Yogyakarta diharapkan semakin mengokohkan posisinya sebagai kota budaya yang tidak hanya unggul dalam seni dan pariwisata, tetapi juga menjadi teladan dalam membangun budaya integritas dan antikorupsi di Indonesia.


