Home / Daerah / Bupati Kulon Progo Lakukan Tinjauan Lapangan Proyek Pelebaran Jalan Ruas Tegalsari-Kebonharjo

Bupati Kulon Progo Lakukan Tinjauan Lapangan Proyek Pelebaran Jalan Ruas Tegalsari-Kebonharjo

 

Bupati Kulon Progo R. Agung Setyawan, pada Senin (4/8/25) melaksanakan peninjauan sekaligus pengawasan secara langsung proyek tahap satu pembangunan badan jalan ruas Tegalsari-Kebonharjo (Prangkokan-Kebonharjo), Samigaluh, Kulon Progo, sepanjang 1,4 Kilo meter.

Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Ruas jalan Tegalsari-Kebonharjo mengalami perbaikan dengan menelan biaya sebesar Rp. 4.970.721.000,00 (EMPAT MILIAR SEMBILAN RATUS TUJUH PULUH JUTA TUJUH RATUS DUA PULUH SATU RIBU RUPIAH) dari dukungan Dana Keistimewaan (Danais) untuk mendukung program bedah menoreh guna peningkatan akses, kesejahteraan masyarakat, serta pariwisata. Pada tahap satu ini, ruas jalan Tegalsari-Kebonharjo mengalami perbaikan dan pembangunan badan jalan serta pelebaran jalan. Direncanakan dalam pembangunan tahap dua akan dilakukan tindakan lanjutan yaitu pengaspalan.

Adanya pelebaran jalan di sepanjang ruas tersebut mengakibatkan beberapa tanah milik warga harus terpangkas guna memenuhi ukuran pelebaran jalan yang ditentukan. Bupati Kulon Progo R.Agung Setyawan bahwa warga masyarakat terdampak sebelumnya telah menerima informasi dan sosialisasi dari pemerintah Kalurahan dan sepakat mengikhlaskan tanah milik para warga tersebut dipangkas digunakan sebagai ruas jalan.

“Ini dilakukan, masyarakatnya ikhlas untuk demi kemajuan jalan untuk kebutuhan ekonomi masyarakat, mereka mengikhlaskan adanya pelebaran tanpa ganti rugi, sehingga pemerintah bertanggungjawab untuk konsolidasi tanah dan itu sudah dilakukan” terang Agung

Agung menerangkan terhadap kondisi jalan yang dinilai cukup sempit dan esktrim terutama jika terjadi papasan kendaraan roda empat atau lebih dikarenakan kondisi jalan yang saat ini tergolong curam dan sempit.

“Eksisting jalannya sangat ekstrim, bahkan kalau papasan mobil ini harus mundur sampai menemukan halaman rumah terdekat, dan sisi jalan disini adalah tebing setinggi 8-10 meter, sedangkan sisi sebelahnya adalah jurang, sehingga ini perlu dilakukan pelebaran jalan”

Ditemui langsung oleh Agung, Kepala Dusun Prangkokan, Pramono menyatakan dirinya beserta warga masyarakat terdampak pelebaran jalan ikhlas terhadap tanah yang terpangkas oleh proyek ini, terlebih mengingat dampak baik bagi adanya pelebaran jalan ini untuk keamanan, dan kenyamanan masyarakat.

“Aslinya sedih kalau tidak mendapat ganti rugi, tetapi karena ini untuk kebaikan bersama, untuk kenyamanan supaya kami memiliki jalan yang halus dan aman jadi kami semua ikhlas meskipun tidak mendapat ganti rugi” ujar Parmono.

Proyek ini dilaksanakan oleh kontraktor dari CV. Birawa Karya, dilaksanakan selama 120 hari. Dimulai dari tanggal 2 Juni 2025, ditargetkan pengerjaan ruas jalan Tegalsari-Kebonharjo akan rampung digarap pada 29 September 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *