Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengapresiasi dedikasi para pekerja Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) dalam menjaga dan memulihkan infrastruktur kota. Hal itu disampaikan pada peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-80 di Grha Pandawa Balai Kota Yogyakarta, Rabu (3/12/2025).
Hasto menegaskan, kinerja insan Pekerjaan Umum selama ini telah berperan besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia mendorong seluruh jajaran untuk terus fokus pada penataan ruang kota, termasuk kebersihan sungai dan perawatan ruang terbuka hijau.
Kami titip agar Kota Yogyakarta bersih, taman tertata rapi, dan sungainya terawat. Rumput liar di pinggir jalan juga harus bersih. Kalau kita fokus, insyaallah sukses memberikan layanan publik, karena kita ini pelayan masyarakat, ujarnya.
Menurut Hasto, semangat pelayanan menjadi landasan utama dalam setiap kerja pembangunan.
Pelayan masyarakat itu yang rela hati menempatkan diri di tempat yang rendah, dan bertahan dalam keadaan sulit demi melayani orang lain, tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto menyampaikan target percepatan penataan infrastruktur sungai yang menjadi wajah kota. Ia menekankan penyelesaian program revitalisasi sepanjang kali Code, Winongo, dan Gajah Wong.
Selama lima tahun program ini harus selesai. Pinggir sungai harus ada jalan dan nyambung semua. Begitu juga dengan program Mundur, Munggah, Madhep Kali, tegasnya.
Ia juga berharap semangat Hari Bakti PU menjadi momentum memperbarui wajah Kota Yogyakarta. Hasto menargetkan kota semakin tertib, disiplin, bersih, dan mampu menjadi contoh kota maju.
Kalau bisa Jogja menjadi the little of Singapore. Kota kecil yang indah, bersih, tidak buang sampah sembarangan, tidak merokok sembarangan, dan masyarakatnya tertib. Peringatan Hari Bakti PU ini jadi momentum kita bersama untuk meneguhkan kembali komitmen kerja keras dan kecintaan pada Kota Yogyakarta, imbuhnya.
Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti, menyampaikan bahwa tema Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-80 adalah Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, dengan fokus khusus pada kebersihan sungai di kawasan perkotaan.
Akhir tahun masih banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan. Kami akan gaspol untuk menuntaskan paket pekerjaan DPUPKP, ungkapnya.
Umi menjelaskan bahwa tema nasional Hari Bakti PU berkaitan dengan kebersihan Sungai perkotaan karena sungai merupakan ruang hidup kota, bukan sekadar saluran air.
Sungai nanti akan menjadi wajah kota. Di tepian sungai ada ruang publik dan kehidupan sosial. Ini sangat selaras dengan program Wali Kota untuk selalu menjaga kebersihan sungai, jelasnya.
Pada peringatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada pekerja swakelola Dinas PUPKP sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka. Penghargaan dianugerahkan kepada Sajari dari Bidang Sumber Daya Air dan Drainase, Bayu Nugroho dan Andriyanto dari Bidang Jalan dan Jembatan, Sarjono dari UPT Pengelolaan Air Limbah, serta Lagan Rahmantya dari UPT Penerangan Jalan Umum.
Salah satu penerima penghargaan, Sarjono, berbagi kisah tentang pengalamannya selama delapan tahun bekerja mengelola air limbah dan saluran kota.
Masuk ke gorong-gorong, saluran air, ya itu sudah pekerjaan. Rasanya senang kalau saluran yang bermasalah bisa berfungsi lagi dan bermanfaat untuk Kota Yogyakarta dan warganya, tuturnya.


