Home / Politik / MUI Jateng Sentil Ucapan Kontroversi Zulkifli Hasan: Salat itu Sudah Ada Tuntunannya dari Rasulullah

MUI Jateng Sentil Ucapan Kontroversi Zulkifli Hasan: Salat itu Sudah Ada Tuntunannya dari Rasulullah

MUI Jateng Sentil Ucapan Kontroversi Zulkifli Hasan: Salat itu Sudah Ada Tuntunannya dari Rasulullah
Semarang,REDAKSI17.COM – Nama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas sedang jadi sorotan usai pernyataan kontroversiketika memberikan sambutan di area acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di area Kota Semarang, Selasa (19/12/23) kemarin.

Diketahui Zulhas berkelakar semenjak tahun urusan politik terjadi perubahan sosial di area masyarakat. Contohnya ada masyarakat yang tak mengucapakan ‘amin’ setelah imam salat membacakan surat Al-fatihah.

“Saya keliling daerah Pak Kiai, di sini aman, Jakarta nggak ada masalah. Yang jauh-jauh ada lho yang digunakan berubah. Jadi kalau salat magrib baca Al-fatihah waladholin, ada yang dimaksud diem sekarang pak,” kata Zulhas.

Selain itu, Zulhas juga berguyon dengan mengatakan pendukung Prabowo-Gibran mengubah salah satu gerakan salat, tepatnya ketika tahiyat.

Alih-alih mengacungkan satu jari telunjuk, dia kata Zulhas memakai dua jari. Katanya, hal hal tersebut adalah geraka cinta kepada Prabowo.

“Itu kalau tahiyatul akhir awalnya gini pak yai (nunjuk satu jari) sekarang jadi gini (nunjuk dua jari,” celetuknya.

Respon MUI Jateng

Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Ummul Baroroh sebelumnya sudah mengetahui pernyataan kontroversi yang diucapkan Zulhas tersebut.

Perempuan yang mana terlibat mengajar ilmu fiqih di dalam UIN Semarang ini menjelaskan kalau makmum tiada menjawab amin setelah imam membaca surat Al-fatihah kurang afdol.

Dikatakan Ummul ‘amin’ sendiri merupakan sebuah jawaban dari surat Al-fatihah yang dimaksud isinya doa-doa. Sehingga makmum wajib menjawabnya agar doa itu dikabulkan oleh Allah swt.

“Seperti bukan lazim kalau tidaklah jawab amin setelah surat Al-fatihah,” ucap Ummul saat dihubungi Suara.com melalui saluran telpon, Rabu (20/12/23).

Ummul kemudian mempertanyakan arti simbol dua jari saat tahiyatul akhir. Padahal simbol satu jari telunjuk itu menggambarkan bahwa Allah itu esa atau tunggal.

“Kalau dua jari menunjukkan lafal apa? Salat itu sudah ada tuntunannya dari Rasulullah. Gerakkannya sudah seperti itu, jadi tidaklah boleh bikin gerakkan sendiri,” bebernya.

Setelah pernyataan kontroversi Zulhas tersebut. Ummul yakin umat Islam tak akan mengubah gerakkan salat dan juga lain-lainnya belaka sebab pemilihan presiden.

Dia juga masih meragukan ucapan Zulhas itu benar apa adanya atau mengarah cerita belaka. “Saya yakin Zulkifli itu lagi ngarang. Dia nggak punya data serta faktanya,” tandasnya.

Kontributor : Ikhsan

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *